Gejolak hati untuk tetap di jalan-Mu
Semakin tak terelakkan
Namun, ketika seberkas cahaya terang menapaki langkahku
Selalu saja ada batu penghalang itu
Tidak datang sebagai wujud sebuah batu penghalang
Tapi sebagai tirai emas yang membuatku berada di dalamnya
Terkungkung dalam barak-barak suci
Ya Rabb yang Maha Agung
Aku yakin Engkau pun tahu
Seberapa besar niatku mencari ridho-Mu
Mungkin belum takdirku berada di rumah agung-Mu saat ini
Tak berniat menyalahkan siapapun
Memang jalan terbaik yang selalu Dia berikan
Aku yakini itu……
Meski ego ini menginginkan yang lain
Sampai kapan?
Apakah harus menunggu sampai saat yang tak tentu?
Seperti menunggu pelangi setelah datangnya hujan
Aku hanya bisa berharap setelah hujan turun
Akan muncul pelangi yang membuat indah pandangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar